Senin, 30 April 2018

Bagaimana Sejarah Jabat Tangan?

Bagaimana sih sebenarnya sejarah jabat tangan itu?

Mungkin sebagian orang menganggap jabat tangan adalah tindakan yang sepele karena gerakannya mudah dan dapat dilakukan siapa saja. Namun jangan salah, berjabatan tangan ini justru menjadi hal yang sangat istimewa saat ia muncul pertama kalinya.

Awalnya Jabat Tangan merupakan simbol serah terima kekuasaan dari dewa atau Tuhan kepada penguasa duniawi. Dalam sejarah Mesir yang terekam dalam tulisan Mesir kuno atau Hieroglyphic, handshake berarti “memberi” dengan gambarnya tangan dewa yang diulurkan.

Merujuk pada sejarah Mesir itulah, sekitar 1800 SM, di Babylonia, pengalihan kekuasaan pada raja berikutnya dilakukan dengan cara tangan yang diulurkan. Raja waktu itu selalu mengenggam tangan patung Dewa Marduk, dewa peradaban.

Versi Cerita Rakyat
Menurut versi cerita rakyat zaman dulu, jabat tangan dilakukan pertama kali dilakukan oleh dua orang petani yang satu sama lainnya tidak saling kenal. Ketika keduanya bertemu mereka tiba-tiba mengulurkan tangan kanannya dan saling menggenggam satu dengan yang lain.

Dalam Perkembangannya
Jabat tangan tersebut menjadi suatu gestur bahwa keduanya tidak membawa senjata tersembunyi dan menginginkan perdamaian. Akhirnya makna perdamaian ini diadopsi oleh Pengadilan Inggris pada akhir abad ke 16 untuk memberikan pelayanan yang baik pada semua orang.

Kebiasaan berjabat tangan pun akhirnya berhasil menggantikan model ciuman di mulut yang dilakukan di Inggris pada abad ke-19. Ketika para lelaki Inggris bertemu dengan wanita maka ia akan segera mencium bibirnya, meski berada di tengah kerumunan publik.

Namun sejak kebiasaan berjabat tangan berkembang cepat, lelaki Inggris lebih memilih model itu. Selain lebih sopan, jabat tangan juga menujukkan rasa hormat pada wanita. Kepopuleran jabat tangan pun akhirnya menjadi budaya dalam sejarah peradaban manusia. Di beberapa negara, jabat tangan digunakan dalam berbagai macam situasi dengan maknanya yang berbeda pula.

Dari beberapa sumber

Senin, 23 April 2018

Goa Terawang di Pagi Hari

https://youtu.be/Ed2Gcf3ZH6U

Jumat, 20 April 2018

Kenangan di Ungaran Barat

Jalan - jalan bersama di Malioboro

Berikut adalah beberapa foto kenangan di Malioboro oleh penulis

Kamis, 19 April 2018

Pagi hari di Bandungan